sugeng rawoh

HTML lessons

Rabu, 28 Desember 2011

SuGeNg rAwOh iNg WARteg bLog

ASSALAMUALAIKUM WR. WB

      Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas perkenanya kita semua dapat menjalankan tugas-tugas kehidupan yang menjadi tanggungjawab kita sebagai abdullah dan khalifatullah.
dalam kesempatan kali ini kami dari EMPAT SEKAWAN ingin mempersembahkan hasil blog yang bertemakan WARoeng TEGal dasar kami membuat blog ini karena kebanyakan dari kami suka makan dan suka nongkrong n jalan-jalan sehingga kami punya angan - angan untuk memperkenalkan salah satu hobi kami kepada teman-teman dan kerabat mengenai WARoeng TEGal karena  ini salah satu  tradisi bangsa yang harus dilestarikan dan di jaga. EMPAT SEKAWAN adalah suatu kumpulan teman yang berada di kelas Bsore Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik yang beranggotakan empat orang di antaranya :
1. Mohammad Mada
2. Dafid Ariansyah
3.Aprilian Fajar Sidiq
4.Rifki Ahmad Zubaidi

             Demikian salam dari kami selamat menikmati dan semoga bermanfaat

Rabu, 21 Desember 2011

DEFINISI WARTEG

Warung Tegal adalah salah satu jenis usaha gastronomi yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Biasa juga disingkat Warteg, nama ini seolah sudah menjadi istilah generik untuk warung makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di kota Tegal maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari daerah lain.
Warung tegal pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat dari tiga desa di Tegal yaitu warga desa Sidapurna, Sidakaton & Krandon, Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga dalam satu ikatan famili) setiap 3 s/d 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola warung biasanya bertani di kampung halamannya. Pengelola warung tegal di Jakarta yang asli orang Tegal biasanya tergabung dalam Koperasi Warung Tegal, yang populer dengan singkatan Kowarteg.
 Yang unik dari bisnis Warteg ini, meski melayani masyarakat menengah ke bawah, hasil yang didapatkan cukup besar. Hal ini terbukti dari tingkat ekonomi para pengusaha Warteg yang cukup membanggakan. Di Kelurahan, Sidapurna, Sidakaton, dan Krandon kita tidak perlu heran menyaksikan rumah-rumah mewah dibangun di sana. Rumah-rumah itu kebanyakan milik para pengusaha Warteg yang membuka usaha di Jakarta.